Minggu, 18 Maret 2018

Journal Review #2: Prospek E-Commerce di Polandia

Prospek E-Commerce di Polandia

Jurnal oleh: Katarzyna Bredzel-Skowera & Tomasz Turek
Ulasan oleh: Desi Likman Daniyasti (Teknik Industri UI 2015)


Pada tugas kedua Mata Kuliah Sistem Informasi, saya akan mengulas sebuah jurnal mengenai E-Commerce yang berjudulkan The Prospects of E-Commerce in Poland yang dituliskan oleh Katarzyna Bredzel-Skowera dan Tomasz Turek, yang berasal dari Czestochowa University of Technology. Pada bab pendahuluan, penulis menjelaskan definisi dan fungsi e-commerce. E-Commerce mencakup transaksi mengenai pembelian barang atau jasa antar individu, perusahaan, lembaga, hingga pemerintahan yang dilakukan melalui jaringan, berdasarkan Internet Protocol dan melalui jaringan komputer lainnya. Fungsi E-Commerce adalah menjalankan bisnis secara B2B (Business to Business), B2C (Business to Customer), C2C (Customer to Customer), dan C2B (Customer to Business). E-Commerce di Polandia merupakan sebuah industri yang terbilang baru, namun seiring berjalannya waktu, e-commerce berkembang dengan pesat di Polandia. Contoh e-commerce yang sudah berkembang di Polandia; yakni situs perbandingan harga (Okazje.info, Ceneo, dan Skapiec), situs belanja online (Limango, Zlotewyprzedaze, Groupon, dan Citeam), dan sistem reservasi online (Trivago, Kayak, Booking). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana strategi pemasaran sebagai hal yang bermasalah bagi e-commerce Polandia dan untuk memberikan usulan perbaikan atau improvement di bidang pemasaran bagi e-commerce Polandia. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penggunaan data sekunder (Database Eurostat, CSO Polandia, Genius, dan Dotcom River), penggunaan data primer (wawancara dengan 1500 pengguna internet Polandia yang berusia lebih dari 15 tahun). Pengumpulan data dikumpulkan dari tanggal 26 Februari hingga 7 Maret 2014 dengan survei longitudinal Computer-Assisted Web Interview (CAWI). 

Perkembangan e-commerce di Polandia adalah sebagai berikut:
  • Nilai e-commerce Polandia pada tahun 2013 meningkat sebesar 21% dibandingkan saat 2012, yakni EUR 6.2 Miliar
  • Penjualan melalui internet meningkat sebesar 21.2% pada tahun 2012, melebihi nilai $1 Miliar pertama kalinya dalam sejarah
  • Peningkatan jumlah e-store di Polandia yang diakibatkan oleh peningkatan popularitas belanja online dengan konsumen, peningkatan jumlah rumah tangga dengan akses internet, dan jumlah pengguna perangkat mobile
Polandia merupakan pasar yang menarik untuk pengembangan e-commerce, hal tersebut ditentukan oleh faktor-faktor berikut:
  • Lebih dari 34% pengguna internet melakukan belanja online pada tahun 2014
  • Kelompok pengguna internet yang berbelanja secara online terus berkembang
Faktor-faktor menarik untuk internet user melakukan belanja online:
  • Harga menarik
  • Aspek tampilan situs web
  • Pembayaran mudah
  • Waktu pengiriman cepat
  • Testimoni dari pelanggan sebelumnya
  • Tata letak penempatan informasi rinci mengenai persyaratan pembelian dan keluhan
  • Aspek fungsi situs web
  • Penjualan dan penawaran 
  • Biaya pengiriman murah 
Usulan strategi perbaikan pemasaran e-commerce adalah dengan membangun hubungan jangka panjang dengan klien dan operasi yang transparan guna menciptakan layanan web belanja yang intuitif dan perilaku yang baik hubungan dengan klien. Web analytic tool merupakan proses yang terdiri dari pengumpulan data, analisis, perencanaan, dan pengambilan tindakan. Fungsi web analytic tool bagi e-commerce adalah untuk mengumpulkan data kuantitatif mengenai perilaku e-consumer; seperti bagaimana pengguna internet sampai ke sebuah situs web, berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk melihat suatu situs web, dan berapa kali mereka mengunjungi laman tersebut hingga sampai mereka di tahap mengambil keputusan untuk membeli, hal inilah yang akan menjadikan bahan pembelajaran e-commerce untuk memperoleh omset yang tinggi. Sedangkan, di Polandia, penggunaan web analytic tool pada e-commerce hanya sekitar 20% dan hal ini sangat disayangkan karena sebenarnya layanan web memberikan panduan gratis mengenai elemen-elemen yang layak untuk dioptimalkan dan mengingat bahwa kegiatan pemasaran di Polandia dengan penggunaan jejaring sosial belum dilakukan secara maksimal (sekitar 63%).

Usulan perbaikan strategi pemasaran e-commerce Polandia adalah:
  • Pemasaran e-commerce harus menjadi keputusan strategis dan harus melayani pembangunan citra toko
  • Kesinambungan tindakan
  • Kampanye pemasaran dengan pengetahuan tentang banyak web analytic tool untuk menganalisis perilaku pengguna
  • Kegiatan pemasaran dan biayanya harus dikaitkan dengan tujuan spesifik penjualan
  • Menjadikan website bukan sebagai media, melainkan sebagai penjual
  • Bergerak menjauh dari konsep anggaran pemasaran
Kesimpulan penelitian ini adalah:
  • Berkenaan dengan volume omset perusahaan dari e-commerce, posisi Polandia berada di bawah rata-rata untuk negara anggota EU
  • Sehubungan dengan tingkat belanja online, Polandia berada di bawah rata-rata Eropa, jumlah toko online di Polandia terus berkembang
  • Jumlah orang yang berbelanja online di Polandia terus berkembang
  • Panduan bagi e-shop untuk mencoba membangun hubungan jangka panjang dengan klien, memungkinkan mereka menciptakan komunitas, menggunakan gagasan, dan mendengarkan pendapat pelanggan dan berfokus pada transparansi operasi

Sumber asli jurnal:
Bredzel, K., Turek, T., 2015, The Prospects of E-Commerce in Poland, doi: 10.1016/j.procs.2015.09.038 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[REVIEW] Mecapan: First Beauty Services Platform in Indonesia!

Hi! Berbicara tentang berdirinya perusahaan start-up di Indonesia, terutama di bidang teknologi untuk penyediaan jasa kecantikan dan pera...